Jumat, 10 Februari 2017

Gigi Geraham Bungsu












 Gigi bungsu adalah gigi ketiga atau terakhir dari gigi geraham. Geraham bungsu ini tumbuh di ujung usia belasan atau awal duapuluh tahunan. Karena itu sesorang telah dewasa. Semua gigi, yang berjumlah 28, telah tumbuh sempurna dan berderat rapi. Karena itu ketika gigi geraham bungsu ini tumbuh, ia akan terhimpit, muncul sebagian saja atau tumbuh di sudut gusi. Dari sinilah masalah berawal, sebab seiring dengan pertumbuhannya, gigi akan terasa sakit dan nyeri yang cukup hebat.

Selain nyeri, gigi geraham bungsu yang tumbuh tidak teratur juga akan rawan terhadap penimbunan plak yang berasal dari bakteri dan makanan yang terselip. Adanya plak akana meningkatkan resiko berbagai penyakit gusi, gigi busuk dan berlubang, perikoronitis (infeksi pada jaringan lunak di sekitar gigi), abses gigi, dan selulitis. Kista pada gusi bahkan tumor dapat terjadi akibat penimbunan plak, meski hal ini jarang terjadi.

Ketika gigi bungsu harus dicabut, ada serangkaian pemeriksaan yang dilakukan terlebih dahulu. Pemeriksaan menggunakan sinar X (rontgen) diperlukan untuk mengetahui posisi gigi geraham bungsu tersebut, terutama jika belum tumbuh keluar dari gusi. Pada keadaan seperti ini akan dilakukan operasi cabut gigi geraham bungsu tersebut. Selama prosedur operasi, dilakukan bius lokal agar tidak terasa sakit. Soal baiaya operasi? Saat ini biaya operasi akan semakin terjangkau.

Untuk bisa pulih, diperlukan waktu setidaknya sampai 2 minggu.Selama masa pemulihan, rasa nyeri, nyeri, mati rasa atau sensasi geli pada lidah, bibir, dan wajah, kulit sekitar rahang tampak memar, dan rahang terasa kaku akan dialami. Selain itu mungkin juga terjadi pembengkakan pada pipi dan wajah.
Beberapa komplikasi akibat pencabutan gigi bungsu dapat terjadi, seperti perdarahan, cidera syaraf dan gangguan pembekuan darah di soket gigi. Namun komplikasi tersebut relatif jarang terjadi.

Agar pembekuan darah berlangsung dengan baik paska operasi, hindarkanlah minum minuman panas, berkumur atau hal-hal lain yang dapat mengganggu proses pembekuan darah. Untuk makanan, dipilih makanan yang lunak agar tidak menyentuh gigi. Gunakan sisi gigi yang sehat untuk mengunyah.

Pada prosedur operasi akan timbul luka. Untuk mencegah infeksi, obat antibiotik biasanya dberikan. Obat antibiotik tersebut diantaranya adalah amoksisilin (Amoxsan, Kalmoxilin), Clindamycun (Clinmas, Clinjos). Minum obat-obat tersebut setelah makan.

Untuk mengurangi rasa nyeri, obat pereda nyeri seperti asam mefenamat (Mefentan, Dentacid, Mefinal), ibuprofen (Proris, Dolofen, Fenris) cukup efektif untuk mengutangi nyeri tersebut. Jika masih terasa nyeri, berkumur dengan air hangat yang ditambah satu sendok garam dapat meredakan nyeri tersebut.

Berkumur dengan antiseptik baru boleh dilakukan setelah beberapa hari, setelah perdarahan benar-benar terhenti. Menyikat gigi pun demikian. Ketika menyikat gigi, lakukan dengan hati-hati agar luka tidak kembali mengeluarkan darah.

Itu repotnya menangani gigi geraham bungsu yang tumbuh. Beberapa orang tidak mengalami masalah berarti ketika gigi bungsu tumbuh. Namun banyak yang bermasalah karena gigi bungsu tersebut tumbuhnya tidak teratur. Jika itu yang terjadi, ya bersiaplah untuk melakukan operasi gigi. Jangan khawatir, ini termasuk operasi kecil saja. Dan juga jangan takut. Jika dibiarkan, gigi bungsu dapat menjadi masalah yang berkepanjangan..

0 komentar:

Posting Komentar