Pada gambar diatas,
sisi kiri menunjukkan gigi yang sehat. Gusi mengelilingi daerah leher gigi
dengan bagian tepinya tidak melekat pada permukaan gusi, disebut free marginal
gingiva sehingga seolah-olah membentuk "kantung" atau
"saku" gusi. Pada bagian bawah
gusi melekat pada permukaan akar gigi (disebut attached gingiva).
Gigi sehat (kiri),
gigi periodontitis (kanan)
Saku gusi ini di
kalangan medis disebut "poket
periodontal", dengan kedalaman normal 1-2 mm. Pada sisi kanan adalah gigi
yang mengalami periodontitis (penyakit gusi dan tulang rahang). Banyak plak dan
karang gigi di sekitar leher gigi dan juga di bawah gusi. Perlekatan gusi
menjadi rusak, poket periodontal semakin dalam dilihat dari alat probe yang
bisa masuk lebih dalam dibanding pada gusi yang sehat di sisi kiri.
Pada gigi yang
mengalami periodontitis, poket periodontal menjadi semakin dalam, seperti
pada gambar di bawah. Dengan alat periodontal
probe, dokter gigi dapat mengukur kedalaman poket periodontal.
Saku gigi (poket
periodontal)
Poket periodontal
yang abnormal dapat mencapai 8 mm setelah diukur dengan periodontal probe.
Tidak hanya gusi yang rusak, tapi tulang yang seharusnya "memegang"
gigi juga ikut rusak. Akar gigi yang seharusnya tertutup gusi dan tulang rahang
menjadi terekspos. Akibatnya gigi
menjadi sensitif, dan lama kelamaan gigi bisa menjadi goyang.
Akar gigi rusak
akibar poket periodontal abnormal
Pada periodontitis
ringan, perawatan tahap awalnya cukup dengan terapi non bedah meliputi
pembersihan karang gigi (scaling) dan penghalusan akar (root planing) yang
dilakukan oleh dokter gigi, karena karang gigi tidak dapat hancur hanya dengan
penyikatan gigi. Bila perlu, pasien diresepkan obat kumur dan antibiotik untuk
membantu melawan bakteri penyebab infeksi.
Penanganan poket
periodontal
Pada kasus sedang
hingga berat, terapinya meliputi terapi
bedah dan non bedah, supaya terjadi pembentukan jaringan baru yang sehat.
Gambar disamping mengilustrasikan penghalusan akar dan pembentukan kembali
tulang rahang yang rusak, lalu setelahnya gusi ditutup kembali dengan
penjahitan.
Perawatan terkini
dengan menggunakan laser semakin dikembangkan, karena dengan pemakaian laser luka sangat minimal, tanpa perdarahan,
dan setelahnya tidak perlu dijahit
0 komentar:
Posting Komentar