Veneer gigi adalah prosedur kecantikan dari kedokteran
gigi untuk membantu meningkatkan warna, bentuk, dan posisi gigi serta memperbaiki
gigi yang gompal. Veneer gigi terbuat dari lapisan tipis porselen yang dipasang
untuk menutupi permukaan depan gigi. Veneer gigi dapat bertahan hingga
bertahun-tahun sebelum akhirnya rusak atau terkelupas dan perlu diganti.
Veneer biasanya digunakan untuk memperbaiki gigi yang
berubah warna, patah, rusak, tidak sejajar, tidak rata, tidak teratur
bentuknya, atau yang memiliki celah. Ada dua jenis veneer, yaitu yang terbuat
dari porselen atau bahan komposit resin. Veneer porselen lebih tahan lama,
tidak mudah berubah warna, dan lebih mirip gigi asli dibanding veneer resin
yang lebih tipis.
Prosedur Veneer
Biasanya dibutuhkan tiga kali kunjungan ke dokter gigi
untuk memasang veneer gigi, yaitu sekali untuk konsultasi dan dua kali untuk
membuat dan memasangkan veneer. Prosedur pemasangan veneer gigi antara lain:
Dokter gigi akan memeriksa apakah gigi terdapat
Enamel atau lapisan terluar gigi akan dikikis sedikit
(sekira 0,5 millimeter) untuk mempersiapkan tempat bagi veneer. Tindakan ini
berguna untuk mencegah veneer tampak menonjol atau terasa besar.
Waktu persiapan tergantung pada seberapa parah kerusakan
gigi.
Menggunakan bahan yang mirip seperti dempul, dokter gigi
membuat cetakan mulut Anda agar veneer dapat dibuat sesuai bentuk dan ukuran
gigi Anda di laboratorium. Biasanya dibutuhkan waktu 1-2 minggu untuk
membuatnya.
Dokter gigi menempelkan veneer pada kunjungan Anda
berikutnya.
Dokter gigi mungkin
akan meminta Anda kembali dalam beberapa minggu kemudian untuk memeriksa
keadaan gusi dan penempatan veneer
Kekurangan
Veneer
Meski membuat gigi terlihat putih, bersih, dan rapi,
veneer gigi juga memiliki kekurangan seperti:
·
Harga yang mahal.
·
Tidak bisa diperbaiki apabila rusak.
·
Gigi mungkin menjadi lebih sensitif terhadap
makanan dan minuman panas atau dingin, hal ini disebabkan karena enamel gigi
telah dikikis.
·
Warna gigi yang ditempel veneer tidak sama
dengan warna gigi lain.
·
Veneer gigi bisa copot apabila Anda memiliki
kebiasaan suka menggigit kuku atau mengunyah pensil, es, atau benda keras
lainnya.
·
Veneer gigi tidak cocok bagi Anda yang
giginya tidak sehat (gigi rusak, gusi sakit, gigi membusuk, ada fraktur gigi,
atau ada tambalan gigi besar), jumlah enamel pada permukan gigi tidak cukup
memadai, atau suka mengertakkan gigi.
Dianjurkan untuk
tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan noda gigi seperti
kopi, teh, atau anggur merah
Veneer gigi yang semakin terkenal membuat banyak
masyarakat Indonesia yang ingin memercantik senyumnya dengan deretan gigi putih
porselen. Namun seperti yang disebutkan di atas, biaya yang harus dikeluarkan
untuk mengaplikasikan veneer tergolong mahal. Salah satu klinik gigi spesialis
di Jakarta memasang tarif sekitar Rp 5 juta per gigi untuk veneer porselen.
Meski harganya mahal
dan biasanya tidak ditanggung oleh asuransi, gigi ber-veneer dapat bertahan
5-10 tahun dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Cukup disikat dua hari
sekali atau dibersihkan dengan benang gigi seperti biasa. Jika Anda berniat
untuk melakukan veneer gigi
0 komentar:
Posting Komentar