Jumat, 13 Januari 2017

Veneer Gigi













Veneer gigi adalah prosedur kecantikan dari kedokteran gigi untuk membantu meningkatkan warna, bentuk, dan posisi gigi serta memperbaiki gigi yang gompal. Veneer gigi terbuat dari lapisan tipis porselen yang dipasang untuk menutupi permukaan depan gigi. Veneer gigi dapat bertahan hingga bertahun-tahun sebelum akhirnya rusak atau terkelupas dan perlu diganti.
Veneer biasanya digunakan untuk memperbaiki gigi yang berubah warna, patah, rusak, tidak sejajar, tidak rata, tidak teratur bentuknya, atau yang memiliki celah. Ada dua jenis veneer, yaitu yang terbuat dari porselen atau bahan komposit resin. Veneer porselen lebih tahan lama, tidak mudah berubah warna, dan lebih mirip gigi asli dibanding veneer resin yang lebih tipis.

Prosedur Veneer
Biasanya dibutuhkan tiga kali kunjungan ke dokter gigi untuk memasang veneer gigi, yaitu sekali untuk konsultasi dan dua kali untuk membuat dan memasangkan veneer. Prosedur pemasangan veneer gigi antara lain:
Dokter gigi akan memeriksa apakah gigi terdapat
Enamel atau lapisan terluar gigi akan dikikis sedikit (sekira 0,5 millimeter) untuk mempersiapkan tempat bagi veneer. Tindakan ini berguna untuk mencegah veneer tampak menonjol atau terasa besar.
Waktu persiapan tergantung pada seberapa parah kerusakan gigi.
Menggunakan bahan yang mirip seperti dempul, dokter gigi membuat cetakan mulut Anda agar veneer dapat dibuat sesuai bentuk dan ukuran gigi Anda di laboratorium. Biasanya dibutuhkan waktu 1-2 minggu untuk membuatnya.
Dokter gigi menempelkan veneer pada kunjungan Anda berikutnya.
Dokter gigi mungkin akan meminta Anda kembali dalam beberapa minggu kemudian untuk memeriksa keadaan gusi dan penempatan veneer

Kekurangan Veneer
Meski membuat gigi terlihat putih, bersih, dan rapi, veneer gigi juga memiliki kekurangan seperti:
·        Harga yang mahal.
·        Tidak bisa diperbaiki apabila rusak.
·        Gigi mungkin menjadi lebih sensitif terhadap makanan dan minuman panas atau dingin, hal ini disebabkan karena enamel gigi telah dikikis.
·        Warna gigi yang ditempel veneer tidak sama dengan warna gigi lain.
·        Veneer gigi bisa copot apabila Anda memiliki kebiasaan suka menggigit kuku atau mengunyah pensil, es, atau benda keras lainnya.
·        Veneer gigi tidak cocok bagi Anda yang giginya tidak sehat (gigi rusak, gusi sakit, gigi membusuk, ada fraktur gigi, atau ada tambalan gigi besar), jumlah enamel pada permukan gigi tidak cukup memadai, atau suka mengertakkan gigi.
Dianjurkan untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat menyebabkan noda gigi seperti kopi, teh, atau anggur merah

Veneer gigi yang semakin terkenal membuat banyak masyarakat Indonesia yang ingin memercantik senyumnya dengan deretan gigi putih porselen. Namun seperti yang disebutkan di atas, biaya yang harus dikeluarkan untuk mengaplikasikan veneer tergolong mahal. Salah satu klinik gigi spesialis di Jakarta memasang tarif sekitar Rp 5 juta per gigi untuk veneer porselen.

Meski harganya mahal dan biasanya tidak ditanggung oleh asuransi, gigi ber-veneer dapat bertahan 5-10 tahun dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Cukup disikat dua hari sekali atau dibersihkan dengan benang gigi seperti biasa. Jika Anda berniat untuk melakukan veneer gigi

0 komentar:

Posting Komentar